Jumat, 26 Juli 2019

Gerak Esionom

Gerak Esionom adalah Gerakan pada tumbuhan yang dikarenakan ada rangsangan dari luar. Menurut cara dan arah geraknya, gerak esionom dibedakan menjadi tiga yaitu gerak nasti, gerak taksis, dan gerak tropisme, berikut penjelasannya :

A. Gerak Nasti
Gerak nasti adalah gerak tumbuhan yang arah gerakanya tidak dipengaruhi arah datangnya rangsang. Garak Nasti dibedakan menjadi tujuh macam berikut.

1. Fotonasti
Gerak ini terjadi akibat rangsang cahaya matahari. Contoh fotonasti yaitu bunga pukul empat. (Mirabilis jalapa) yang mekar pada sore hari.

2. Tigmonasti atau Seismonasti
Gerak ini terjadi akibat rangsang berupa sentuhan atau getaran. Contoh seismonasti yaitu daun putri malu ( Mimosa pudica ) mengatup ketika disentuh dan daun tumbuhan venus ( Dionaea muscipula ) yang mengatup apabila ada serangga yang hinggap di permukaan bagian dalam daunnya.


3. Niktinasi
Niktinasti merupakan gerak tidur pada tunbuhan yang disebabkan karena keadaan gelap atau suasana malam. Proses niktinasti banyak terjadi pada tumbuhan berdaun majemuk. Niktinasti terjadi karena sel-sel motor di persendian tangkai daun (anak-anak daun majemuk) atau pulvinus memompa ion K+ dari satu bagian ke bagian lainnya sehingga menyebabkan perubahan tekanan turgor. Contoh niktinasti adalah pada Daun Lamtoro dan Cassia corymbosa yang melipat kebawah pada saat malam hari.

4. Termonasti
Termonasti adalah gerak tumbuhan akibat rangang suhu. Contoh termonasti yaitu bunga tulip yang mekar apabila suhu lingkungan naik dan akan menguncup apabila suhu lingkungan turun.

5. Kemonasti
Gerak ini terjadi akibat rangsang zat kimia. Contoh Kemonasti yaitumulut daun ( stomata ) yang membuka pada siang hari akibat adanya karbon dioksida di udara. Tumbuhan mengambil karbon dioksida di udara untuk melakukan fotosintesis

6. Hidronasti
Hidronasti atau higronasti merupakan gerakan bagian tumbuhan akibat adanya rangsangan konsentrasi air. Contohnya adalah daun Poa pratensis yang menggulung dan melipat akibat hilangnya tekanan turgor dalam sel kipas. Daun akan terlipat jika disisi atas dan disisi bawah memiliki tekanan turgor yang berbeda.

7. Nasti Kompleks 
Nasti kompleks terjadi akibat berbagai faktor atau beberapa rangsangan dari luar yang bekerja sama, seperti suhu, cahaya, air, dan zat kimia. Contohnya terjadi pada stomata daun yang terbuka pada siang hari dan tertutup pada malam hari.

B. Gerak Taksis 
Gerak Taksis adalah gerak berpindah tempat, baik salah satu bagian tumbuhan atau seluruh bagian tumbuhan. Berdasarkan macam rangsang, gerak taksis dibedakan menjadi fototaksis dan kemotaksis.

1. Fototaksis
Fototaksis terjadi akibat rangsang cahaya. Contoh fototaksis yaitu gerak kloroplas ke arah bagian sel yang terkena cahaya dan gerak spora berflagela ke arah datangnya cahaya.



2. Kemotaksi
Kemotaksis terjadi akibat rangsang zat kimia. Contoh kemotaksis yaitu gerak spermatozoid pada tumbuhan lumut dan tumbuhan paku  menuju sel telur di dalam arkegonium. Bergeraknya spermatooid ini karena tertarik gula atau protein yang dihilkan arkegonium.

C. Gerak Tropisme 
Gerak Tropisme adalah gerak tumbuhan yang arah geraknya dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang. Gerak tropisme dibedakan menjadi dua, yaitu gerak tropisme positif dan negatif. Tropisme positif adalah gerak tumbuhan mendekati sumber rangsang, sedangkan tropisme negatif adalah gerak tumbuhan menjauhi rangsang.

1. Fototropisme
Gerak Fototropisme adalah gerak tumbuhan ke arah cahaya. Contoh fototropisme yaitu gerak bunga matahari menuju arah datangnya matahari. Bisa dilihat di foto
dibawah ini.



2. Tigmotropisme
Gerak Tigmotropime adalah gerak membelit ujung batang tumbuhan akibat bersentuhan dengan ajir atau batang tumbuhan lain. Tigmotropisme juga disebut haptotropisme. Contoh tigmotropisme yaitu membelit tanaman kacang panjang, mentimun, DLL.

3. Geotropisme
Gerak Geotropisme adalah gerak tumbuhan menuju arah gravitasi bumi ( geotropisme positif ) atau menjauhi gravitasi ( geotropisme negatif ). geotropisme juga disebut Gravitropi. Contoh ( geotropisme positif ) adalah gerak ujung akar kepusat bumu dan ( geotropisme negatif ) gerak batang menjauhi pusat bumi.

4. Hidrotropisme
Gerak Hidrotropisme adalah gerak tumbuhan menuju air. Contoh, yaitu gerak ujung akar menuju tempat berair.

5. Kemotropisme
Gerak Kemotropisme adalah gerak tumbuhan ke arah rangsang berupa zat kimia. Contoh, yaitu gerak ujung akar menuju ke tempat yang mengandung banyak mineral.

sumber : http://ipasmpmts.blogspot.com/2016/03/pengertian-dan-contoh-gerak-esionom.html

Gerak Higroskopis

Gerak higroskopis adalah gerakan yang terjadi pada tumbuhan yang disebabkan oleh pengaruh dari kadar air  di dalam seol yang menyebabkan pengerutan tidak merata. Misalnya adalah gerakan yang terjadi karena membukanya sel anulus pada sporangium dalam tumbuhan paku kemudian membuka gigi peristom yang terjadi pada sporangium tumbuhan lumut
sumber : http://genggaminternet.com/pengertian-gerak-endonom-esionom-higroskopis/

Contoh Gerak Higroskopis Pada Tumbuhan
1. Pecahnya Kulit Buah Kembang Merak (Caesalpinia pulcherrima)
Saat buah kembang merak muda berwana hijau dan saat mulai tua berwarna hitam. Bagian kulit kemudian mengeras dan jika kehilangan air yang akan terjadi adalah muncul bunyi. Kadar air pada saat buah mulai menua akan cenderung menurun hal tersebut yang menyebabkan buah kemudian mengelupas dan mengeluarkan biji – bijinya. Hal ini merupakan cara tumbuhan untuk menyebarkan benih dalam sistem gerak pada tumbuhan untuk menumbuhkan bibit – bibit yang baru. Bunga merak juga memiliki potensi digunakan sebagai tanaman yang manarik perhatian wisatawan terutama ketika sedang blooming. Tanaman ini juga memiliki khasiat untuk menjadi pestisda alami karena memiliki zat metabolit sekunder asam sianida.
Kembang merak memiliki nama latin Caesalpinia pulcherrima. Tanaman ini adalah tanaman jati diri kota Bandung. Jika kita berkunjung ke kota Bandung, kita akan dengan mudah menemukan Kembang Merak. Kembang tersebut memiliki habitus perdu dengan tangkai dan bunga yang rimbun. Tanaman ini berasal dari daerah Asia dan Afrika. Khasiat dari tanaman Kembang Merak yakni untuk mengobati haid tidak lancar, diare, sariawan, dan mata merah. Tanaman ini dapat tumbuh dengan ketinggan 2 hingga 4 meter.
Bunganya berbentuk seperti merak sehingga disebut dengan kembang merak. Warna bunga beraneka macam diantarnya adalaha oranye, kuning, merah dan campuran ketiganya. Daun pada tumbuhan ini majemuk. Bentuk daun seperti bentuk pada Lamtoro atau Petai Cina. Bentuk buah tumbuhan kembang merak sama seperti tumbuhan dengan famili Fabaceae lain yakni berbentuk polong. Buah dapat memanjang dengan ukuran 6 hingga 12 cm. Lebar buah yakni 1,5 cm dengan jumlah biji kurang lebih 8 buah.
2. Pecahnya Kulit Buah Kacang Buncis (Phaseolus vulgaris)
Buncis adalah salah satu tanaman yang masih termasuk ke dalam keluarga Fabaceae. Buncis banyak dikenal sebagai buah yang diolah menjadi sayur. Tanaman ini banyak tumbuh di iklim tropis. Buncis memiliki perawakan liana yang merambat. Buncis yang diolah menjadi makanan pada umumnya buncis dengan kondisi masih muda. Saat masih muda buncis memiliki warna hijau.
Saat tua berwarna hijau tua hingga coklat karena adanya kinerja jenis hormon pada tumbuhan yang sudah tidak berfungsi pada organ mati. Buncis berasal dari daerah Amerika. Kandungan buncis banyak mengandung protein dan vitamin. Buncis banyak memiliki khasiat diantaranya menurunkan tekanan darah atau hipertensi. Buncis kaya akan air dan serat yang sangat bermanfaat untuk sistem pencernaan. Selain buncis ang tumbuh merambat, banyak pula buncis yang tumbuh dengan batang yang tegak.
Saat buncis menua, kulit buncis akan mengalami pengerasan pada bagian kulit. Semakin keras kulit maka semakin menurun kadar air pada buncis. Hal tersebut terjadi karena proses fisiologis yang terjadi secara alami di bagian buah buncis. Kulit buncis yang keras akan semakin mencapai titik jenuh yang tidak mampu lagi menjaga biji – biji buncis. Buncis yang membuka tampak memuntir di bagian tangkai tanaman buncis. Biji yang terpental akan menumbuhkan bibit – bibit buncis yang baru.
3. Pecahnya Kulit Buah Kedelai
Buah kedelai termasuk ke dalam kategori kacang – kacangan. Buah terpecah saat memasuki masa tua adalah hal yang sering terjadi karena peristiwa fisiologis pada tumbuhan. Hal tersebut yang akan membantu tumbuhan pula dalam proses penyebaran. Pada kacang kedelai memiliki buah berbentuk polong. Kulit buah kacang kedelai kan mengeras dan mengalami penurunan kadar air. Penurunan kadar air itu tidak ada pengaruh dari lingkungan luar sama sekali. Hal tersebut terjadi dengan begitu saja pada tumbuhan kacang kedelai. Kedelai banyak diolah menjadi makanan khas asal Indonesia yang memiliki rasa yang enak namun harga yang murah. Tempe, tahu dan kini juga banyak susu kedelai yang telah diproduksi di industri makanan Indonesia.
Pada tumbuhan paku dan lumut budidaya dengan menggunakan spora. Sporangium merupakan tempat spora. Gerak higroskopis yang terjadi tidak berasal dari pengaruhi rangsangan luar. Hal tersebut terjadi karena perubahan kadar air. Hal tersebut terjadi secara terus menerus. Pada saat kondisi ini akan menjadikan kantung yang memiliki kondisi sangat kering. Pada kulit kotak spora mengalami pecah sehingga spora menebar ke luar.
5. Pecahnya Kulit Buah Kacang Hijau
Saat kacang hijau telah tua dan buahnya mengalami kekeringan yang terjadi kemudian yakni kulit buah akan pecah. Biji pada kacang akan kemudian terpental keluar. Hal ini akan membantu kacang hiau untuk menebarkan bibit baru secara alami. Hal ini dilakukan oleh hampir semua keluarga dari polong – polongan atau Fabaceae. Kacang hijau adalah kacang yang banyak diolah menjadi bubur dan oleh – oleh khas Jogya yakni Bakpia. Makanan ini kaya akan protein dan lemak baik. Kacang hijau juga sangat kaya dengan vitamin B yang baik untuk kesehatan metabolisme protein dan metabolisme seluler.
6. Pecahnya Kulit Buah Kapuk
Kapuk adalah tumbuhan yang ke dalam Malvaceae dengan kemampuan untuk memecahkan kulit buahnya dan merupakan Contoh Gerak Higroskopis Pada Tumbuhan. Kulit buah kapuk cukup keras berwarna kehitaman. Bijinya juga hitam legam berbentuk bulat dan keras. Saat kita melihat proses perubahan fisiologi yang terjadinya penurunaan kelembaban dan kandungan air maka akan tampak serat daging buah kapuk bertebrangan. Banyak buah kapuk yang masih berada di dahan pohon kemudian membuka bagian buahnya.
Daging buahnya tampak dan bertebrangan. Pohon kapuk banyak dimanfaatkan untuk berbagai perlengkapan rumah tangga. Bijinya mengandung minyak yang bermanfaat sebagai pelumas. Pada bagian daging buah berserat dengan warna putih kecoklatan banyak digunakan untuk bantal, guling dan lain – lain. Daunnya yang indah memiliki bentuk seperti mahkota bunga yang menjari. Helaian daun terangkai menjadi daun majemuk. Saun tersebut memiliki tujuh helaian daun di dalam satu tangkai daun.
7. Buah Pecah Pada Pacar Air (Impantiens balsamina)
Tanaman ini adalah tanaman perdu dengan kandungan air yang sangat tinggi. Nama tersebut berasal dari batang yang bisa hidup untuk menyimpan air. Bunganya sangat cantik dengan beragam warna. Ada warna merah jambu, merah, dan ungu. Tanaman ini juga menjadi salah satu bunga alternatif penghias vas di rumah. Tanaman pacar air memiliki bentuk seperti anggek yang kecil. Tanaman memiliki buah yang berbentuk seperti kapsul. Buah yang masih muda berwarna hijau jika dipegang akan bertekstur kasar berambut. Buah ini saatpecah seperti ulat yang memuntir.

8. Petai Cina (Leucaena leucocephala)
Salah satu Contoh Gerak Higroskopis Pada Tumbuhan yang  juga memecahkan organ buah yaitu Petai Cina. Lamtoro atau Petai Cina adalah salah satu jenis tumbuhan yang tergolong ke dalam keluarga Fabaceae atau keluarga polong polongan. Leucaena leucocephala memiliki buah yang ketika masih muda memiliki warna hijau. Pada saat sudah tua akan berubah warnanya menjadi coklat kehitaman. Petai cina memiliki habitus berupa pohon. Pohon pada petai cina akan memiliki buah berbentuk polong.
Polong memanjang dan tumbuh dari ujung tangkai daun. Pada buah lamtoro yang akan mengalami pergerakan secara higroskopis adalah buah yang matang. Buah tersebut akan membuka kulit buah dan tampak memuntir. Buah tersebut kemudian akan terdengar bunyi renyah saat membuka. Biji akan keluar dan membantu penyebaran individu baru. Kulit pada buah petai cina ini akan melakukan gerak yang dialami dengan pengaruh dari penurunan kelembabab akibat kehilangan kadar air. Penurunan pada kadar air buah tersebut akan terjadi karena bukan berasal dari berbagai rangsangan di luar. Pada kandungan air yang sebelumnya berada di dalam buah menghilang atau menurun seiring dengan proses fisiologis sehingga buah pecah.

Gerak Endonom

Gerak endonom disebut juga dengan gerak autonom merupakan suatu gerak pertumbuhan daun serta gerak rotasi sitoplasma pada sel sel daun Hydrilila verticillata dapat atau bisa diketahui dari gerak sirkulasi klorofil di dalam sel. Gerak tersebut terjadi dengan secara spontan serta tidak diketahui penyebabnya, atau tidak perlu adanya rangsangan dari luar.
Terdapat beberapa tumbuhan di lingkungan kita yang mengalami gerak endonom ini. Kebanyakan dari mereka itu dapat melakukan gerak dikarena oleh faktor ketersediaan air di dalam bagian tubuhnya. Oleh sebab itu, gerak endonom juga kerap disebut dengan sebutan gerak higroskopis.

Contoh Gerak Endonom

Nah, Dibawah ini merupakan beberapa 5 contoh gerak endonom tersebut.
  • 1. Pecahnya kulit buah lamtoro
Kulit buah lamtoro itu bergerak membuka disebabkan karena pengaruh menurunnya kadar air pada buah tersebut. Menurunnya sebuah kadar air tersebut bukan diakibatkan karena faktor suhu (temperatur udara), melainkan disebabkan oleh kondisi fisiologis serta enzimatis buah yang memang sengaja menurunkannya supaya kemasakan fisiologi pada buah segera tercapai. Mereka membelah dengan sendirinya tanpa karena faktor luar yang mempengaruhinya.
  • 2. Pecahnya kulit buah turi
Buah turi Serta buah dari tumbuhan kacang-kacangan (polong-polongan) lainnya tersebut juga melakukan contoh gerak endonom. Buah turi yang mencapai pada tingkat kematangan fisiologis (sudah tua) akan dapat memecahkan kulitnya sendiri disebabkan karena kadar air buah yang menurun serta juga sudah mencapai ambang batas terendahnya. Biji turi tersebut akan keluar dari kulit buah untuk jatuh ke tanah serta juga berkecambah dan meneruskan perkembangbiakan.
  • 3. Pecahnya kulit buah kapuk
Buah kapuk ini akan membelah kulitnya pada saat ia sudah cukup tua. Kondisi tersebut terjadi dikarenakan kadar air pada kulit buah itu sudah sangat rendah serta tidak mampu lagi menahan pemuaian kulit buah kapuk.
  • 4. Membukanya gigi peristom pada sporangium lumut
Tumbuhan lumut itu berkembang biak dengan spora. Sporangium atau wadah spora pada tumbuhan lumut tersebut akan membuka pada saat spora di dalamnya itu telah matang. Gigi peristom pada sporangium tersebut akan bergerak dan juga memungkinkan spora di dalamnya itu untuk keluar dan tumbuh menjadi tumbuhan lumut baru.
  • 5. Membukanya sel anulus pada sporangium tumbuhan paku
Mirip seperti lumut, Tumbuhan paku ini juga berkembang biak dengan spora. Bedanya, bila jika tumbuhan lumut, sporangium itu dilindungi oleh adanya gigi peristom, maka pada tumbuhan paku, sporangium tersebut justru dilindungi oleh sel anulus. Sel anulus tersebut akan bergerak membuka jika kadar air sporangium itu sudah sangat rendah.

Gerak Hewan di Darat

Gerak Hewan di Darat

Kecenderungan hewan yang hidup di darat adalah memiliki otot dan  tulang yang kuat. Otot dan tulang tersebut diperlukan untuk mengatasi inersia (kecenderungan tubuh untuk diam) dan untuk menyimpan energi pegas (elastisitas) untuk melakukan berbagai aktivitas.
Bayangkan bagaimana bila kita berjalan. Seorang mulai berjalan dengan mendorong lantai dengan kakinya, lantai kemudian memberikan gaya balik yang sama dan berlawanan arah pada kaki orang tersebut. Gaya inilah yang menggerakkan orang tersebut ke depan. Dengan cara yang sama, seekor burung yang terbang ke depan memberikan gaya pada udara, dan udara tersebut mendorong balik sayap burung itu ke depan.
Gajah dan kerbau memiliki massa tubuh yang besar, akibatnya untuk bergerak gajah dan kerbau harus melawan inersia yang nilainya juga besar. Namun, perbedaan struktur tulang dan otot hewan tersebut masing-masing hewan menyebabkan hewan tersebut dapat bergerak lebih lincah dibanding hewan lainnya.
Misalnya dengan kuda, cheetah, dan kijang. Ketiga hewan tersebut memiliki struktur rangka dan otot yang sangat kuat, namun kijang dan cheetah yang memiliki bentuk kaki yang lebih ramping sehingga kijang dan cheetah memiliki elastisitas yang tinggi.
Bentuk kaki yang lebih ramping tersebut mengakibatkan kijang dan cheetah pada saat berlari lebih banyak melompat ke udara dan meluncur di udara. Gaya gesek udara yang jauh lebih kecil daripada gaya gesek permukaan tanah membuat kijang dapat berlari dengan kecepatan gerak yang lebih tinggi daripada kuda.


Gerak Hewan di Udara


Gerak Hewan di Udara

Tahukah kamu, bagaimana cara burung  terbang? Hewan-hewan yang terbang di udara dengan cara yang unik.  Tubuh hewan-hewan tersebut memiliki gaya angkat yang besar untuk mengimbangi gaya gravitasi.
Salah satu upaya untuk memperbesar gaya angkat dengan menggunakan  sayap. Prinsip yang sama diterapkan pada pesawat terbang, khususnya pada pesawat terbang bersayap bentuk airfoil seperti pada gambar berikut.
Sayap aerofil pada burung
Sayap aerofil pada burung
Sayap burung memiliki susunan kerangka yang ringan, tulang dada dan otot yang kuat. Perhatikan gambar berikut ini.
Gerak hewan pada burung saat terbang
Gerak hewan pada burung saat terbang
Bentuk sayap airfoil membuat udara mengalir pada bagian atas sayap lebih cepat daripada bagian bawahnya. Saat sayap dikepakkan, udara akan mengalir ke bawah. Dorongan ke bawah tersebut akan menghasilkan gaya yang berlawanan arah sehingga burung akan terangkat ke atas.

Gerak Hewan dalam Air

Gerak Hewan dalam Air

Air memiliki kerapatan yang lebih besar dibandingkan udara. Air memiliki gaya angkat yang lebih besar dibandingkan udara. Tubuh hewan yang hidup di air memiliki massa jenis yang lebih kecil daripada lingkungannya.
Gaya angkat air yang besar dan masa jenis hewan yang kecil menyebabkan hewan dapat melayang di dalam air dengan mengeluarkan sedikit energi. Untuk lebih jelasnya, alat gaya akan kamu pelajari lebih lanjut pada  bagian gerak lurus dan gaya.
Salah satu bentuk tubuh yang paling banyak dimiliki oleh hewan air adalah bentuk torpedo. Bentuk tubuh ini memungkinkan tubuh meliuk dari kiri ke kanan.
Gerak Hewan dalam Air
Bentuk tubuh ikan umumnya berbentuk torpedo
Bentuk tubuh ikan yang streamline berfungsi untuk mengurangi hambatan ketika bergerak di dalam air. Ekor dan alat sirip ekor yang lebar berfungsi untuk mendorong gerakan ikan dalam air.

Gerak dan bentuk tubuh ikan

Tahukah kamu, ikan dapat berenang karena memanfaatkan bentuk tubuhnya yang unik? Berikut penjelasannya.
  1. Ikan sering mengeluarkan gelembung renang yang berguna untuk mengatur gerakan naik turun.
  2. Ikan memiliki susunan alat otot dan tulang belakang yang fleksibel untuk mendorong ekor ikan di dalam air.
  3. Sebagian besar ikan menggunakan gerak tubuh ke kanan dan ke kiri dan sirip ekornya untuk menghasilkan gaya dorong ke depan.
  4. Ikan yang bergerak dengan sirip pasangan dan sirip tengah cocok untuk hidup di terumbu karang. Jenis ikan ini tidak dapat berenang secepat ikan yang menggunakan tubuh dan sirip ekornya.
Tubuh ikan berbentuk streamline
Tubuh ikan berbentuk streamline
Berbeda dengan ikan dan hewan yang hidup di dalam air, nyamuk seolah-olah berdiri di atas air karena memanfaatkan prinsip tegangan permukaan air. Tegangan permukaan merupakan peristiwa yang diakibatkan adanya gaya kohesi antar molekul-molekul air. Selain nyamuk, anggang-anggang juga memanfaatkan gaya tegangan permukaan untuk dapat bergerak di permukaan air.
Hewan yang memanfaatkan sifat tegangan permukaan air
Hewan yang memanfaatkan sifat tegangan permukaan air

Upaya Menjaga Kesehatan Sistem Gerak pada Manusia

Upaya Menjaga Kesehatan Sistem Gerak pada Manusia - Setelah mengetahui beberapa gangguan atau kelainan yang terjadi pada sistem gerak, maka kita harus dapat mengantisipasi agar tidak mengalami gangguan gangguan tersebut. Beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk menjaga kesehatan sistem gerak kita adalah sebagai berikut :

a. Meningkatkan kandungan kalsium dalam asupan makanan. Makanan yang banyak mengandung kalsium di antaranya susu, kangkung, kedelai dan olahannya, ikan salmon, kacang almond dan brokoli.

b. Berjemur pada sinar matahari pagi karena sinarnya sangat baik untuk membantu pembentukan vitamuin D yang sangat penting dalam membantu penyerapan kalsium dalam makanan.

c. Memerhatikan asupan vitamin D dengan makan makanan yang mengandung vitamin D. Makanan yang mengandung vitamin D di antaranya telur, produk olahan dari kedelai, minyak ikan, ikan berlemak, hati sapi dan udang.

d. Memerhatikan aktivitas fisik yang cukup setiap harinya. Aktivitas fisik seperti jalan kaki, jogging, tenis, menaiki tangga dapat membantu terbentuknya tulang yang kuat dan memperlambat proses kerapuhan tulang pada tubuh.

e. Menghindari kebiasaan sikap tubuh yang salah, misalnya dengan cara duduk yang benar yaitu tulang belakang harus dalam posisi tegak tidak membungkuk, saat tidur sebaiknya memakai alas yang datar dan 
padat agar posisi tulang belakang tetap lurus.

http://www.sumberpengertian.co/wp-content/uploads/2018/02/Sistem-Gerak-Pada-Manusia.png


sumber : http://mybooksanddreams.blogspot.com/2018/07/upaya-menjaga-kesehatan-sistem-gerak-pada-manusia.html

Gangguan dan Kelainan pada Sistem Gerak dan Upaya Mencegah serta Mengatasinya

1. Gangguan Tulang karena Kebiasaan Posisi Tubuh Yang Salah

Salah satu hal yang bisa membuat tulang kamu bermasalah ialah kebiasaan buruk yang kamu lakukan. Kebiasaan tersebut bisa mempengaruhi pertumbuhan tulang dalam tubuh. Sikap tubuh ketika posisi duduknya salah, berdiri, tidur atau membawa beban terlalu berat bisa membuat gangguan tulang punggung seperti berikut ini.
a. Skoliosis
Gangguan yang pertama ialah skoliosis. Yakni kondisi ketika tulang belakang/ bagian punggung telah membengkok baik ke kiri ataupun ke kanan. Yang menjadi penyebab utama gangguan tulang ini ialah posisi duduk seseorang yang salah. Selain itu, skoliosis juga bisa terjadi bila seseorang sering membebani satu sisi tulang bagian belakang & kebiasaan tersebut dilakukan dalam waktu bertahun-tahun.
b. Lordosis
Gangguan tulang selanjutnya ialah lordosis. Kondisi gangguan tulang ini terjadi ketika tulang belakang dibagian punggung telah membengkok ke belakang. Ini bisa terjadi jika bila seseorang sering duduk pada kursi dengan meja terlalu tinggi.
c. Kifosis
Gangguan tulang selanjutnya ialah kifosis. Dimana gangguan ini ketika kondisi yang berkebalikan terhadap gangguan tulang lordosis. Kifosis, ialah tulang belakang dorsal perut yang membengkok ke depan. Ini bisa terjadi karena adnya kebiasaan menulis yang sangat membungkuk.
Kifosis

2. Gangguan Tulang Karena Penyakit

Selain gangguan tulang diatas, ada juga gangguan tulang yang diakibatkan karena sebuah penyakit. Diantaranya:
a. Polio
Bagi penderita polio akan merasakan kelumpuhan yang membuat lama kelamaan tulang mereka akan mengecil. Polio juga bisa dicegah dengan cara vaksin polio. Vaksin biasanya akan diberikan melalui mulut untuk anak yang usianya lima tahun kebawah.
b. Layuh Semu
Gangguan tulang selanjutnya ialah layuh semu. Gangguan tulang ini bisa terjadi karena terinfeksi penyakit sifilis dari anak semasa berada dikandungan karena tertular dari ibu yang telah mengidap penyakit sifilis. Hal ini menjadikan tulang anggora gerak yang dimiliki oleh bayi ataupun anak tersebut menjadi layuh dan tidak bertenaga sama sekali.
c. Rakhitis
Gangguan Rakitis adalah sebuah penyakit tulang yang membuat terhambatnya pertumbuhan tulang seseorang. Penyakit ini muncul karena penderita mengalami kekurangan vitamin D & sinar matahari pagi. Biasanya pasien yang mengalami penyakit rakhitis ini tulangnya sangat lemah dan umumnya berbentuk X ataupun O karena tak bisa menahan berat tubuhnya.
d. Kaku Sendi
Gangguan tulang kaku sendi adalah cacat pada persendian sehingga sendi tidak bisa digerakkan. Masalah tersebut bisa disebabkan karena persendian telah terinfeksi penyakit sifilis ataupun gonorhoe. Dengan begitu minyak sendi pada tulang sendi menjadi kering & tidak bisa digerakkan. Contohnya pada lutut yang tak bisa dibengkokkan. Orang dewasa sering mengalami kaku sendi ini.
e. Kanker Tulang
Adanya virus juga bisa merusakkan pertumbuhan dari sel sel tulang secara tidak terkendali. Hal ini membuat di beberapa bagian tulang akan tumbuh benjolan benjolan & bisa berpindah pindah bahkan akan timbul rasa sakit pada tulang. Penyakit ini bisa mengakibatkan kematian.
f. TBC Tulang
Gangguan selanjutnya ialah TBC tulang. Kondisi ini merupakan penyakit pada tulang karena infeksi oleh Tuberculosis menjadikan tulang kamu rusak.
g. Osteoporosis
Osteoporosis atau tulang keropos merupakan penyakit yang menyebabkan tulang gampang retak atau patah. Penyakit ini umumnya menyerang orang lanjut usia, khususnya perempuan. Penyebab osteoporosis adalah tubuh kekurangan zat kapur (kalsium).
h. Rikets
Rikets merupakan kelainan tulang pada anak yang disebabkan defisiensi vitamin D. Tulang ini umumnya lunak dan jika berjalan maka tulang dapat melengkung.
i. Osteomalasia
Osteomalasia adalah kelainan tulang kerena defisiensi vitamin D pada orang dewasa. Tulang yang kekurangan fosfor dan kalsium agar jadi lunak. Osteomalasia umumnya diderita oleh wanita yang tidak cukup makan padi-padian, susu, jarang terkena cahaya matahari, dan sering melahirkan.
j. Steoporosis atau osteopenia
Kelainan tulang yang umumnya diderita oleh orang tengah baya atau tua yang telah menopause. Kelainan ini berwujud menurunnya kerja sel osteoblas sebagai akibat penurunan mengolah hormon estrogen. Tulang akhirnya jadi rapuh dan gampang patah. Penyakit ini bisa diatasi bersama dengan banyak minum susu yang punya kandungan kalsium.
k. Artritis
Artritis merupakan masalah tulang yang berwujud peradangan pada sendi yang disebabkan keseleo, infeksi, dan luka sendi.
l. Mikrosefalus
Mikrosefalus merupakan kelainan akibat perkembangan tulang-tulang tengkorak yang terkendala dikarenakan kekurangan zat kapur saat pembentukan tulang tengkorak pada saat bayi, agar ukuran kepala kecil (ukurannya tidak proporsional). Akibat lebih lanjut umumnya berpengaruh pada perkembangan mental.

Cara dan Proses Penyembuhan Patah tulang

Dapatkah tulang patah disambung? Tulang yang patah sanggup disambung kembali, namun tulang perlu diluruskan dan tidak boleh digerakkan. Tulang yang patah nyata-nyata perlu disisipkan pen berasal dari logam antikarat. Berikut ini gambaran perbaikan patah tulang.
Cara dan Proses Penyembuhan Patah tulang
Itulah beberapa penjelasan tentang kelainan pada tulang yang bisa kamu jadikan sebagai bahan ujian nanti. Selamat belajar

Otot

 terdapat 5 fungsi otot:
fungsi otot
Ya, memang sepenting itu fungsi dari otot. Makanya, kita perlu menjaga kesehatan otot kita dengan sering berolahraga. Supaya apa? Jelas dong. Biar nggak kaku kayak kelakuan kamu sewaktu deket sama dia. Buat yang cewek, jangan takut. Olahraga nggak lantas bikin kamu berotot kayak Ade Rai kok.
Kalau tidak dibentuk dengan olahraga, otot kamu bisa “kalah” oleh lemak, lho. Bawaannya jadi lemas terus. Badan kaku. Dan, bukan tidak mungkin kamu mengalami obesitas. Serem kan?
Satu hal yang menarik dari otot adalah, otot ini selalu bekerja. Bahkan ketika kita tidak sadar, otot ini selalu bekerja. Bahasa kerennya, otot ini bisa bekerja bahkan di dalam alam bawah sadar kita. Ya, selain otot yang kita gerakan secara sadar (otot ini disebut sebagai otot volunter), ada juga berbagai otot yang bekerja meskipun tidak kita “suruh”. Otot jenis ini, disebut dengan otot involunter/otonom.
otot terkecil
Saat kamu bernapas, misalnya. Ada otot-otot yang terus bekerja dalam mengatur sistem pernapasan kita. Begitu pula dengan sistem pompa darah di tubuh kita. Meskipun kita coba “berhenti” dengan cara tidur, otot ini tetap bekerja, lho!
Dasar otot, sukanya ngotot.
jenis-jenis otot
Berbicara mengenai berbagai jenis otot di tubuh kita, berdasarkan struktur dan fungsinya, ada 3 jenis otot di tubuh kita:
3 jenis otot-1
Otot jantung
Otot jantung ini seringkali disebut dengan otot istimewa. Ya, seperti yang sudah dibahas di awal, otot jantung terus bekerja meskipun kita tidak sadar. Meskipun otak kita tidak menyuruhnya untuk bergerak, tapi si otot jantung ini tetap melakukan kerjanya untuk bekerja dan bergerak.
Ya.. kalo nggak. Jantung kita berhenti, dong?
Adapun ciri-ciri otot jantung:
1. Inti sel banyak dan terletak di tengah.
2. Bentuknya memanjang, silindris, dan serabut selnya bercabang dan saling menyatu.
3. Hanya terdapat di jantung dan bekerja di luar kesadaran (involunter/otonom).
4. Kontraksinya kuat dan berirama.
5. Mempunyai garis melintang.
Otot Lurik
Otot lurik disebut juga dengan otot rangka. Letaknya menempel pada rangka tubuh dan digunakan sebagai alat pergerakan.
Lalu, kenapa disebut lurik?
Karena otot ini punya semacam “pola” serat bergaris. Itu, lho, kalau digambar yang semacam pola warna terang dan gelap (coba deh kamu zoom gambarnya kalau kurang jelas). Berbeda dengan otot jantung, otot lurik merupakan otot yang volunter, artinya kita harus secara sadar menggerakkan si otot ini.
Adapun ciri-ciri dari otot lurik:
1. Inti sel banyak dan berada di bagian tepi.
2. Bentuknya silindris, panjang, punya ribuan serabut yang membentuk jaringan otot
3. Terdapat pada otot lengan, perut, pipi, dan rangka tubuh.
4. Termasuk otot volunter (harus bekerja dengan kesadaran)
5. Mampu bekerja keras dan cepat, tapi mudah lelah.
Otot Polos
Otot polos ini bukan berarti ototnya nggak tahu apa-apa ya...
Dinamakan otot polos karena ototnya... polos. Ya, sungguh suatu penamaan yang kreatif abis. Otot polos berbentuk gelendong, dan termasuk ke dalam jenis otot otonom. Tebak kira-kira ada di mana otot polos? Betul, dia biasanya melapisi organ-organ dalam di tubuh. Seperti misalnya, dinding usus, pembuluh darah, sampai dinding rahim wanita. Ya... bayangin aja kalau dia nggak "kerja" kalau gak kita perintahkan. Repot juga setiap hari harus mikir gimana caranya untuk mengalirkan darah di tubuh.
Adapun ciri-ciri otot polos:
1. Hanya memiliki 1 inti sel yang berada di bagian tengah.
2. Bentuknya gelendong dengan kedua ujung meruncing, bereaksi lambat tidak mudah lelah.
3. Terdapat pada otot peredaran darah, otot urat nadi, otot usus.
4. Termasuk otot involunter/otonom.
5. Tidak mempunyai garis melintang.
cara kerja otot
Seperti yang kita tahu, tulang-tulang dapat bergerak karena adanya otot. Lalu, bagaimana, sih, caranya otot bekerja?Berdasarkan cara kerjanya, otot itu dibedakan menjadi 2 macam:
Otot Sinergis
Otot sinergis adalah otot yang bekerja sama secara searah. Maksudnya gimana tuh? Jadi, si otot-otot ini berkontraksi dan berelaksasi secara bersamaan. Saat satu otot berkontraksi, otot lainnya juga ikut berkontraksi. Saat satu otot relaksasi, otot lainnya juga ikut relaksasi. Ya, keduanya saling berjuang bersama-sama. Bukannya cuma satu pihak yang berjuang dan yang lain nuntut. Hmmmmm.
otot sinergisSalah satu bagian otot yang antagonis (sumber: Crashcourse via YouTube)

Otot Antagonis
Berkebalikan dengan sinergis, otot antagonis adalah otot yang bekerja berlawanan. Artinya, apabila satu otot mengalami kontraksi, otot yang lain melakukan relaksasi. Contohnya adalah pada otot bisep dan trisep.
otot-antagonis-1
Gerakan salah satu otot antagonis (sumber: Ted-ed via YouTube)

Hipertensi dan Hipotensi

Pengertian Hipertensi Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi saat tekanan darah berada pada nilai 130/80 mmHg atau le...